SOAL OSK KIMIA TAHUN 2019
SOAL OSK KIMIA TAHUN 2019 - Pada kesempatan kali ini admin akan berbagi soal Olimpiade Sains Nasional Bidang tahun 2019 Tingkat Kabupaten / Kota atau biasa disingkat dengan (OSK Kimia 2019), semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi sobat sekalian. Berikut adalah soal yang telah ditulis ulang oleh Team Juara Pendidikan :
1. Isilah Biodata anda dengan lengkap di lembar yang tersedia
2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian:
A. 30 soal pilihan Ganda = 60 poin B. 5 Nomor soal essay = 90 poin TOTAL = 150 poin
3. Waktu yang disediakan:
120 menit.
4. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia
5. Diperkenankan menggunakan kalkulator.
6. Diberikan Tabel periodik Unsur.
7. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
8. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
9. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
10. Anda dapat membawa pulang soal ujian !!!
Berikut adalah tabel perioda unsur
Tetapan dan Rumus
A. Pilih jawaban yang paling tepat (30 soal @ 2 poin)
1. Berikut ini adalah rumus struktur guanidin yang terdapat dalam urin dari hasil metabolisme protein:
Persen massa nitrogen dalam guanidin adalah
A. 79,66 %
B. 77,78 %
C. 73,33 %
D. 71,19 %
E. 69,49 %
2. Sebanyak 1,50 g sampel suatu bijih yang mengandung perak dilarutkan. Semua Ag yang larut diubah menjadi 0,124 g Ag2S. Persen massa Ag dalam bijih tersebut adalah
A. 4,15%
B. 6,41%
C. 7,20%
D. 8,27%
E. 10,8%
3. Muscovite adalah salah satu dari mineral mika dengan rumus senyawa
KAl2(AlSi3O10)(OH)2. Hasil analisis sejumlah sampel muscovite menunjukkan kandungan Si sebanyak 0,42 g. Massa sampel muscovite yang dianalisis adalah
A. 4,20 g
B. 2,98 g
C. 1,99 g
D. 1,53 g
E. 1,26 g
4. Sebanyak 1,5 mL sampel larutan asam sulfat dari suatu baterai mobil dititrasi dengan 23,7 mL larutan NaOH 1,47 M menggunakan indikator fenolftalein untuk menentukan titik akhir titrasi. Konsentrasi (dalam satuan molaritas) sampel larutan asam sulfat tersebut adalah
A. 0,36 M
B. 3,15 M
C. 6,30 M
D. 11,6 M
E. 23,2 M
5. Di laboratorium, gas klor dapat dibuat dari reaksi antara HCl dengan MnO2. Persamaan reaksi setara adalah: MnO2(s) + 4HCl(aq) → Cl2(g) + MnCl2(aq) + 2H2O(l) Bila reaksi berlangsung sempurna, massa larutan HCl pekat (36,0% berat) yang diperlukan untuk menghasilkan Cl2 sebanyak 2,50 g adalah
A. 5,2 g
B. 9,6 g
C. 14,3 g
D. 19,4 g
E. 26,4 g
6. Dari persamaan reaksi berikut ini: SnO2(s) + 2H2(g) g Sn(s) + 2H2O(l) Volume gas hidrogen (diukur pada 1 atm dan 273 K) yang dibutuhkan untuk bereaksi sempurna dengan 2,00 g SnO2 adalah
A. 13,3 mL
B. 26,5 mL
C. 145 mL
D. 298 mL
E. 595 mL
7. Suatu sampel gas sebanyak 0,238 g dalam 100 mL wadah pada temperatur 14 oC memberikan tekanan sebesar 600 mmHg. Gas tersebut adalah
A. Nitrogen
B. Argon
C. Klor
D. Xenon
E. Kripton
8. Entalpi pembentukan standar (DH o) timbel(II) karbonat adalah -699 kJ/mol. Pernyataan persamaan termokimia yang paling tepat untuk proses tersebut adalah
2H2(g) + 2Cl2(g) → 4HCl(g) ∆Ho = –92,4 kJ
Di antara pernyataan berikut yang tidak-benar mengenai persamaan termokimia di atas
adalah
A. Bila persaman tersebut dibalik, nilai ∆Ho adalah +92,4 kJ.
B. Empat ikatan HCl lebih kuat dibandingkan empat ikatan dalam H2 dan Cl2.
C. Nilai ∆Ho adalah juga –92,4 kJ bila HCl yang dihasilkan berwujud cair.
D. Sebanyak 23,1 kJ kalor akan dilepaskan bila dihasilkan 1 mol gas HCl.
E. Nilai DHfo pembentukan gas HCl adalah 23,1 kJ/mol
10. Senyawa diklorodifluorometana, CCl2F2 banyak dipakai sebagai aerosol propelan atau pendingin pada pengatur temperatur ruangan (AC), dan bersifat inert (sukar bereaksi). Di antara pernyataan berikut yang benar mengenai senyawa inert tersebut adalah
A. Energi ikatan karbon – fluor besar
B. Ikatan karbon – fluor polaritasnya rendah
C. Karbon memiliki keelektronegatifan tinggi
D. Senyawa fluor tidak mudah terbakar
E. Gaya van der Waals antar fluor lemah
13. Larutan 0,2 M natrium klorobenzoat (C7H4ClO2Na) memiliki pH 8,65. pH larutan 0,2 M asam klorobenzoat (C7H5ClO2) adalah
A. 5,35
B. 8,65
C. 2,35
D. 3,45
E. 3,25
14. Suatu larutan penyangga (buffer) yang dibuat dengan cara mencampurkan NH3 dan NH4Cl mempunyai pH 10. Di antara prosedur berikut yang dapat digunakan untuk menurunkan pH larutan buffer tersebut adalah
1. Menambahkan larutan dengan HCl
2. Menambah larutan dengan NH3
3. Menambah larutan dengan NH4Cl
A. Hanya 1
B. Hanya 2
C. Hanya 3
D. Hanya 1 dan 3
E. Hanya 2 dan 3
15. Di dalam pelarut air, HCN adalah asam lemah (Ka= 6,2 x 10-10), sedangkan NH3 adalah basa lemah (Kb = 1,8 x 10-5). Sifat larutan 1,0 M NH4CN adalah
A. Asam kuat
B. Basa kuat
C. Netral
D. Asam lemah
E. Basa lemah
16. Konsentrasi I- minimum yang diperlukan untuk mengendapkan ion Ag+ dalam suatu larutan yang mengandung campuran ion Ag+ (0,1 M) dan Pb2+ (0,1 M) adalah
(Diketahui Ksp AgI = 8,3 x 10-17 dan Ksp PbI2 = 7,9 x 10-9)
A. 8,30 x 10-16 M
B. 9,11 x 10-9 M
C. 7,90 x 10-8 M
D. 2,80 x 10-4 M
E. 1,99 x 10-3 M
17.Dalam suasana basa, logam kobalt (Co) dapat mengalami reaksi oksidasi menjadi Co(OH)3;sementara natrium hipoklorit, NaOCl, dapat dioksidasi menjadi NaCl. Apabila reaksi tersebut disetarakan, maka koefisien reaksi kobalt dan NaOCl adalah
A. 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 3 dan 2
D. 1 dan 2
E. 3 dan 1
18. Berikut ini diberikan deret keaktifan beberapa logam:
Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah
18. Berikut ini diberikan deret keaktifan beberapa logam:
Ion yang dapat direduksi oleh Zn adalah
A. Al3+ dan Mn2+
B. Mn2+ dan Cr3+
C. Cr3+ dan Fe2+
D. Hanya Cr3+
E. Hanya Mn2+
untuk pos selengkapnya silakan klik disini
19. Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel sebagai berikut
Pt I Pu3+(aq), Pu4+(aq) II Cl2(g), Cl- (aq) I Pt
Potensial sel standar yang terukur adalah 0,35 M, dan potensial reduksi klor adalah
1,36 V. Potensial reduksi standar dari Pu4+/Pu3+ adalah
A. +2,37 V
B. +1,01 V
C. -1,71 V
D. -1,01 V
E. +1,71 V
untuk pos selengkapnya silakan klik disini
Post a Comment for "SOAL OSK KIMIA TAHUN 2019"