SOAL OSP KEBUMIAN TAHUN 2016
SOAL OSP KEBUMIAN TAHUN 2016 - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan soal OSP kebumian 2016 (Olimpiade Sains Nasional Tingkat Propinsi), semoga postingan ini bermanfaat bagi sobat sekalian. Berikut adalah soal OSP kebumian tahun 2016 yang telah ditulis ulang oleh team Juara Pendidikan :
Berikut adalah petunjuk yang terdapat di soal :
1. Isilah Nama, No Registrasi, Asal Sekolah dan Kelas pada lembar jawaban yang telah disediakan.
2. Tes terdiri dari
50 soal pilihan ganda dan 5 soal esai
3. Waktu mengerjakan
tes total 2 jam 30 menit (150 menit) tanpa istirahat - Test pilihan ganda : 1 jam 30 menit (90
menit) - Test esai : 1 jam (60 menit)
4. Untuk pilihan
ganda : setiap soal jawaban benar bernilai 1,5 (satu setengah), jawaban salah
bernilai -0,5 (minus setengah), jawaban kosong bernilai 0 (nol)
5. Untuk esai: setiap soal bernilai 0 – 5
6. Gunakan
ballpoint/pulpen untuk menulis jawaban pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
7. Peserta
diperkenankan menggunakan kalkulator jika diperlukan.
8. Pada setiap sub
bidang terdapat satu soal berbahasa Inggris.
SOAL SELEKSI TINGKAT PROVINSI
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2016 BIDANG ILMU KEBUMIAN
GERHANA MATAHARI 2016
Raharto, M. (langitselatan.com) -
Bumi, Bulan dan
Matahari membentuk sebuah
sistem yang dapat membangkitkan fenomena di langit
misalnya fasa Bulan Purnama, fasa Bulan Mati, fasa Bulan Separuh (kuartir awal
dan akhir) dan juga gerhana
Bulan maupun gerhana
Matahari. Setiap bulan
berlangsung fenomena Bulan Mati
dimana secara praktis pemandangan Bulan
di langit tak
dapat ditemukan oleh mata telanjang manusia. Dalam istilah astronomi momen fasa Bulan Mati
tersebut dinamakan konjungsi atau
ijtimak. Pada momen
tersebut kedudukan Bulan
di langit berdekatan
dengan Matahari, dan keduanya berada pada bujur ekliptika yang
sama. Kedudukan Matahari selalu di arah ekliptika, bila pada saat fenomena
Bulan mati tersebut
Bulan dan Matahari
berada di dekat
titik simpul orbit
Bulan terhadap ekliptika maka
akan berlangsung gerhana Matahari seperti Gerhana
Matahari Total pada 9
Maret 2016 dan Gerhana Matahari Cincin pada 1 September 2016.
Fenomena alam tertutupnya
seluruh bundaran Matahari
oleh bundaran Bulan
merupakan fenomena langka bagi
yang hendak menyaksikannya secara langsung. Jarak Bumi ke Matahari sekitar 400
kali lebih jauh dari jarak Bumi ke Bulan. Bentuk orbit Bulan mengelilingi Bumi
berbentuk elips oleh karena itu jarak Bumi
– Bulan setiap
saat berubah. Demikian
pula bentuk orbit
Bumi mengelilingi Matahari
berbentuk elips, oleh karena itu jarak Bumi – Matahari juga tidak tetap.
Variasi jarak Bumi ke Bulan bisa mencapai 12% dari harga rata – rata 384.400 km
dan variasi jarak Bumi ke Matahari bisa mencapai 3% dari harga rata – rata
149.597.870.700 km.
Akibat orbit Bulan
mengelilingi Bumi maupun
Bumi mengelilingi Matahari
berbentuk elips maka perbandingan jarak tersebut bisa
bervariasi antara 362 – hingga 419 kali. Diameter Bulan tetap yaitu 3 476 km
sekitar 400 kali
lebih kecil dari
diameter Matahari yaitu
1.392.000 km, sehingga
penampakan bundaran Bulan dan
Matahari di langit
tampak hampir sama,
walaupun sebenarnya bundaran
Bulan dibanding bundaran Matahari
di langit bisa bervariasi antara 95% hingga 110%. Kedekatan kedudukan Matahari di titik simpul
dan variasi perbandingan diameter sudut bundaran Bulan dibanding bundaran
Matahari ini menjadi
penyebab bisa terjadinya
ragam gerhana Matahari
yaitu Gerhana Matahari Sebagian
(GMS), Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Matahari Cincin (GMC) dan Gerhana
Matahari Hibrida (GMH).
Tetapan Stefan-Boltzman
σ
= 5,67x10-8 W/m2/K4
Tetapan Gravitasi G
= 6,67 x 10–11 N m2 kg–2 [N = Newton]
1. Gerhana Matahari
Total tidak selalu terjadi saat konjungsi karena ...
a. Matahari berada di ekliptika sedang Bulan
tidak pernah berada ekliptika
b. orbit
Bulan menyilang 5 derajat terhadap ekliptika
c.
Bulan selalu berada di ekliptika sedang Matahari tidak pernah
d. Matahari dan Bulan selalu berada di ekliptika
e. Bumi dan Bulan selalu menyilang 5
derajat terhadap ekliptika
2. Gerhana Bulan
Total terjadi saat Bumi-Bulan-Matahari membentuk konfigurasi ...
a. konjungsi
b. oposisi
c.
elongasi Barat
d. elongasi Timur
e. kuadratur
3. How much is the
angle diameter of Sun seen from the Earth with above mentioned distance?
a. 12 arcminutes
b. 22 arcminutes
c. 32 arcminutes
d. 42 arcminutes
e. 52 arcminutes
4. Jika periode edar
Bulan mengelilingi Bumi adalah 27,3 hari (disebut periode sideris Bulan), maka berapakah
kecepatan gerak melingkar Bulan?
a. 10 m/detik
b. 100 m/detik
c. 1000 m/detik
d. 10000 m/detik
e. 100000 m/detik
5. Perhatikanlah konfigurasi Matahari (kiri) –Bulan (tengah) - Bumi (kanan) di bawah ini
Dari konfigurasi yang digambarkan di atas dapat disimpulkan
bahwa bagi pengamat di muka Bumi yang menghadap Matahari ...
a. akan terjadi
Gerhana Matahari Sebagian
b. akan
terjadi Gerhana Matahari Total
c. akan
terjadi Gerhana Matahari Cincin
d. akan
terjadi Gerhana Matahari Hibrida
e.
tidak terjadi Gerhana Matahari
6. Pada saat
totalitas dalam suatu peristiwa Gerhana Matahari Total, kita mungkin dapat
melihat bagian penting Matahari, yakni ...
a.
inti dan fotosfer Matahari
b.
fotosfer dan korona Matahari
c. kromosfer dan korona Matahari
d. bintik Matahari
e. korona dan inti Matahari
7. Dalam Gerhana
Matahari Total 9
Maret 2016, pada
saat totalitas, magnitudo
gerhana (eclipse magnitude) 1,045. Ini berarti bahwa saat totalitas ...
a. luas piringan Matahari berbanding
luas piringan Bulan adalah 1,045
b. luas
piringan Bulan berbanding luas piringan Matahari adalah 1,045
c. luas piringan Bumi berbanding luas piringan
Bulan adalah 1,045
d. luas piringan
Bulan berbanding luas piringan Bumi adalah 1,045
e. luas piringan Bumi berbanding luas piringan
Matahari adalah 1,045
8. Berapa besarkah
energi yang dipancarkan
ke ruang angkasa
oleh setiap elemen
luas permukaan Matahari?
a. 5x102
W/m2
b. 3x104 W/m2
c. 7x105 W/m2
d. 8x106 W/m2
e. 6x107 W/m2
9. Pada saat
Gerhana Matahari Total
9 Maret 2016,
rasi-rasi dalam zodiak
apakah yang melatarbelakangi
Matahari sepanjang ekliptika?
a. Pisces,
Aquarius, Orion
b. Aquarius, Sagitarius,
Fomalhaut
c. Capricornus, Gemini, Pisces
d. Pisces, Aquarius, Capricornus
e. Capricornus, Leo, Libra
10. Dalam
peredarannya mengelilingi Bumi, dikenal dua periode yakni periode sideris Bulan
dan periode sinodis Bulan. Pernyataan yang benar adalah ...
a. periode sinodis
Bulan lebih panjang dari periode sideris Bulan
b. periode sideris
Bulan lebih panjang dari periode sinodis Bulan
c. kedua periode sama
panjang d. periode sinodis adalah
periode sejati Bulan mengelilingi Bumi
e. periode sideris
adalah periode Bulan dari satu fase kembali ke fase yang sama
Essay:
1. Bumi adalah sebuah
planet yang mengelilingi Matahari dengan periode 365,25 hari dalam orbit elips
dengan eksentrisitas 0,017, maka
a.
Tentukanlah massa Matahari
b. Jika dari
Bumi saat berada
di perihelion (titik
terdekat dari Matahari),
sebuah bintik Matahari (sunspot) diamati
memiliki diameter sudut
25 detik busur,
maka tentukanlah besar
bintik Matahari tersebut.
STRATIGRAFI DAERAH WATULAPIS
Stratigrafi
adalah cabang dari
Ilmu Geologi yang membahas tentang
penyatuan, penamaan, hubungan antar satuan batuan baik secara
lateral maupun secara vertikal.
Seorang ahli geologi
melakukan pemetaan geologi
di daerah Watulapis.
Dari peta geologi
tersebut kemudian dia membuat
kolom stratigrafi untuk
menjelaskan kondisi geologi
dari awal hingga
akhir pembentukannya. Kolom yang disusun adalah seperti gambar berikut.
![]() |
Foto tanpa skala |
11. Pada kolom
tersebut dapat dilihat secara stratigrafis terdapat breksi yang menumpang tidak
selaras di atas batulempung.
Hubungan antara batulempung
dan breksi tersebut,
dapat dilihat pada
foto berikut.
Hubungan tersebut adalah jenis ketidakselarasan ...
a. paraconformity
b. nonconformity
c. disconformity
d. angular unconformity
e. unconformity
12. Di atas
batuan beku juga
dijumpai ketidakselarasan antara
batuan beku dan
batugamping di atasnya,
ketidakselarasan tersebut adalah jenis ...
a. paraconformity
b. nonconformity
c. disconformity
d. angular unconformity
e. unconformity
13. Batuan beku yang
ditemukan memiliki warna abu-abu gelap, tekstur porfiro afanitik, struktur
masif dan pada beberapa
bagian tubuh batuan
tersebut ditemukan pula
struktur vesikuler, komposisi mineral dominannya adalah feldspar,
amphibole, piroksen, dan sedikit
dijumpai kuarsa serta biotit. Dari deskripsi tersebut, diketahui nama batuan
tersebut adalah ...
a. diorit
b. gabro
c.
riolit
d. sienit
e.
andesit
14. Berdasarkan ciri-ciri
serta posisinya di
dalam stratigrafi daerah
tersebut, maka batuan
beku itu berupa
...
a. lava
b. endapan piroklastik
c. lahar
d.
bomb
e. intrusi
15. Pada pelapisan
batupasir dan batulempung, ditemukan struktur sedimen yang merupakan isian
dari hasil gerusan oleh ulakan arus seperti pada
gambar berikut.
Struktur tersebut adalah
a. groove cast
b. flute cast
c. load structure
d. ripple
e. channel
16. Struktur tersebut
dapat digunakan untuk mengetahui arah arus purba yaitu ke ...
a. arah A
b. arah B
c. arah C
d. arah D
e. segala arah
17. Pada batugamping yang dijumpai di lapangan, ditemukan beberapa jenis fosil, salah satunya sering disebut Lamelliabranhia. Fosil ini pada waktu hidupnya memiliki daya adaptasi yang tinggi. Lingkungan hidupnya di dalam air, baik air laut, air payau, maupun air tawar. Di air laut fosil tersebut dapat hidup dari mulai zona pasang-surut sampai zona neritik dalam. Fosil tersebut adalah ...
a. Pelecypoda
b. Brachiopoda
c. Coelenterata
d. Echinodermata
e. Crustacea
18. Fosil yang
ditemukan bukan merupakan cangkang aslinya namun telah digantikan oleh mineral
lain. Proses pemfosilan ini disebut ...
a. histometabasis
b. permineralisasi
c. mineralisasi
d. rekristalisasi
e. leaching/pelarutan
19. Salah satu
hukum dasar stratigrafi
menyebutkan bahwa suatu
perlapisan batuan tertentu
dapat dibedakan dari perlapisan yang lain atas dasar ciri tertentu dari
kandungan fosilnya, hukum tersebut adalah ...
a. uniformitarianism
b. lateral
accretion
c. biotic succession
d. superposition e
e. strata
identified by fossil
20. Pada lapisan
batuan di atas,
ditemukan fosil daun.
Fosil tersebut memberikan
petunjuk mengenai tumbuhan asal
yang membentuk lapisan batubara yang ditemukan. Urutan pembentukan batubara
dari yang paling rendah peringkatnya sampai yang paling tinggi adalah ...
a.
antrasit-bituminus-subbituminus-lignit-peat
b. antrasit-subbituminus-bituminus-peat-lignit
c. peat-liginit-bituminus-subbituminus-antrasit
d.
peat-lignit-subbituminus-bituminus-antrasit
e. lignit-peat-subbituminus-bituminus-antrasit
21. Dari kandungan
fosil yang ada
ternyata batugamping yang
ditemukan berumur relatif
Neogen, dengan kisaran 5-2 juta tahun yang lalu, sehingga termasuk dalam
umur ...
a. Miosen
b. Eosen
c.
Pliosen
d. Oligosen
e. Pleistosen
22. Perlapisan batupasir
dan batulempung di
bawahnya berumur 25
juta tahun lebih
tua daripada batugamping,
sehingga perlapisan tersebut berumur ...
a. Miosen
b. Eosen
c. Pliosen
d. Oligosen
e. Pleistosen
23. Pada saat di
lapangan, banyak dijumpai struktur geologi, baik kekar maupun sesar. Struktur
geologi tersebut ternyata sangat
dominan dan tercermin
dari pola aliran
sungai daerah tersebut
yang berupa pola pengaliran ...
a. dendritik
b. multi basinal
c. trellis
d.
paralel
e. rektangular
24. Jika diteliti
dari lingkungan pengendapannya, batugamping paling mungkin terbentuk di
lingkungan ...
a. glasial
b. danau
c. laut dalam
d. delta
e. laut dangkal
25. Secara keseluruhan
dari kolom stratigrafi
di atas dapat
dilihat terjadinya perubahan
lingkungan pengendapan. Perubahan lingkungan pengendapan batuan dari
yang paling tua ke paling muda yang paling mungkin adalah ...
a. darat – laut
dangkal – laut dalam
b. laut dalam – laut
dangkal – delta
c. darat – laut
dangkal – delta
d. darat - delta -
darat
e. tidak terjadi
perubahan lingkungan
Essay:
2. Dalam kolom
stratigrafi tersebut terdapat perlapisan batulempung-batupasir di bagian bawah.
Pada saat pengambilan data, perlapisan tersebut dijumpai secara lengkap di
sebuah lereng bukit. Untuk memperoleh data secara lengkap maka dilakukan pengukuran perlapisan tersebut.
Dari pengukuran diperoleh data bahwa
perlapisan tersebut memiliki
kedudukan N90E/280. Kelerengan
bukit tersebut ke arah utara sebesar 200. Ketebalan semu dari
perlapisan yang terukur pada lereng adalah 6
meter. Jika ketebalan
sesungguhnya perlapisan batulempung-batupasir pada
saat ini merupakan 60%
dari ketebalan perlapisan
sebelum mengalami kompaksi,
berapakah ketebalan perlapisan tersebut pada saat diendapkan?
GEMPABUMI SUMBA
Gempabumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan
energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh patahnya lapisan
batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi
dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan
dipancarkan ke segala arah
dalam bentuk gelombang
gempabumi sehingga efeknya
dapat dirasakan sampai
ke permukaan bumi.
Gempabumi yang terjadi pada hari Jumat 12 Februari 2016 di
Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan besaran 6,6 SR ternyata merupakan
gempa bumi kedua di tahun 2016 di daerah tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika (BMKG)
melalui situs resminya
merilis catatan lengkap
gempa- gempa yang telah
terjadi. Gempa pertama
telah terjadi pada
hari Rabu, 27
Januari 2016 pada
pukul 04:59:56 WIB. Pusat gempa berada pada 10.5 LS 119.42 BT dengan
besaran 5.2 SR dengan kedalaman 12 km.
Sementara gempa kedua
tersebut terjadi pukul
17:02:24 WIB di
9.77 LS 119.34
BT dengan kekuatan gempa 6.6 SR
dan kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di darat 14 km Barat Daya Sumba Barat.
26. Pada tahun
1909, seorang ahli
seismologi Kroasia bernama
Andrija Mohorovičid mengemukakan adanya bidang
diskontinuitas kecepatan gelombang
P dan S
di litosfer. Bidang
diskontinuitas ini kemudian dikenal
sebagai bidang Mohorovičid
(atau disingkat Moho).
Gambar penampang dari selatan Pulau Sumba ke arah utara di
bawah ini adalah model bawah permukaan yang dibuat oleh Shulgin dkk (2009) dari
data seismik tomografi dan gravitasi.
Dari model tersebut diketahui bahwa posisi
bidang Moho adalah
sekitar 20-25 km
di bawah permukaan.
Bidang Moho ini
prinsipnya adalah batas antara …
a. kerak benua dan
kerak samudera
b. kerak dan mantel
c. mantel dan inti
luar
d. inti dalam dan
inti luar
e. kerak dan inti
luar
Nah itulah 26 soal choise dan 2 Soal Essai, jika sobat ingin memperoleh soal lainnya bisa dengan cara klik disini (untuk memperoleh format pdf) full soal GRATISS !!. KLIK DISINI
Terimakasih telah berkunjung ke blog kami yang sederhana ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Admin doakan para reader yang setia agar menjadi juara dan tercapai semua impiannya.
Jika ada kesalahan dalam penulisan dan lain sebagainya, admin dan team memohon maaf dan jika ada diantara sobat yang sedia membenahi tulisan admin, memberikan kritikan, saran, ide dan lainnya bisa dengan cara meninggalkan komentar dibawah atau bisa via email : sharelaju@gmail.com
Post a Comment for "SOAL OSP KEBUMIAN TAHUN 2016"