SOAL OSN FISIKA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018
SOAL OSN FISIKA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018 - Pada kesempatan kali ini team Juar Pendidikan akan memposting soal OSK (Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota) Fisika tahun 2018. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian, aamiin.
Petunjuk: Untuk polinom: 13x5-45x2 + 32 = 0
Salah satu solusinya adalah: x = 1,215
1. (10 poin) Pada tahun 1899 Max Planck memperkenalkan suatu sistem satuan universal sehingga besaran-besaran fisika dapat dinyatakan dalam tiga satuan Planck yaitu massa Planck
Mp, panjang
Plank Lp, dan waktu Plank Tp. Ketika satuan Plank
tersebut dapat dinyatakan dalamtiga
konstanta alamiah dalam
mekanika kuantum serta
dalam teori relativitas
khusus dan relativitas umum yaitu
konstanta Planck tereduksi ħ = h/2 = 1,05 x 10 – 34 Js, kelajuan cahaya dalam ruang hampa c = 3,0 x 108 m/s,
dan konstanta gravitasi umum G = 6,67 x 10-11 Nm2
kg-2. Ketiga satuan Planck ini Mp, Lp, dan Tp dapat
dituliskan dalam bentuk : (i) Mp = Mp (ħ,
c, G);
(ii) Lp
= Lp (ħ, c, G); dan (iii) Tp = Tp
(ħ, c, G). (a)
Tentukan bentuk akhir dari tiga persamaan (i), (ii), dan (iii) di atas
yang menampilkan secara eksplisit ketergantungan M , L , T kepada
& , c, dan G.
(b) Hitung nilai
numerik dari ketiga satuan Planck Mp,
Lp, dan Tp dalam sistem satuan SI.
Selanjutnya
dengan menggunakan ketiga
satuan Planck di
atas dapat pula
dibentuk 4(empat) satuan Planck
lainnya yaitu energi Planck Ep = Mpc2, kecepatan
Plank Vp = Lp/Tp, percepatan Plank ap = Lp/Tp2,
dan rapat massa Plank ρp
= Mp/Lp3.
2. (10 poin) Sebuah peluru ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal dan sudut elevasi tertentu dari permukaan tanah. Ketika peluru tersebut berada pada ketinggian H1 untuk pertama dan kedua kalinya, selang waktu antara keduanya adalah T1. Sedangkan ketika peluru tersebut berada pada ketinggian H2 untuk pertama dan kedua kalinya, selang waktu antara keduanya adalah T2. Asumsikan H2 > H1 dan T1 > T2 . Tentukan:
5. (17 poin) Tinjau
sistem disamping ini yang terdiri dari tiga buah massa m1, m2 dan m3 yang saling
lepas. Seluruh gerakan sistem berada pada bidang horizontal. Batang m2 dengan
panjang 3L dipasang
pada poros licin. Massa m3 yang
hampir menyentuh batang
m2 berada pada posisi berjarak 2L dari poros, dan keduanya dalam keadaan
diam. Massa m1 bergerak lurus dengan kecepatan Vo dengan arah tegak lurus batang dan akan menumbuk
batang pada jarak L dari poros. Semua
tumbukan yang terjadi bersifat lenting sempurna. Untuk selanjutnya dalam
perhitungan, gunakanlah oleh kalian m = m = m = m . Setelah tumbukan terjadi,
tentukan:
Bola A kemudian melintasi permukaan benda B hingga terpental secara vertikal ke atas relatif terhadap benda B, lalu bola terjatuh melewati lintasan yang sama. Asumsikan setelah melewati bidang lengkung bola terhempas sangat tinggi sehingga dimensi balok dapat diabaikan.
a) Apabila gaya gesek bola A – benda B diabaikan, tentukan waktu tempuh bola untuk kembali ke titik semula!
b) Apabila gaya gesek bola A – benda B tidak diabaikan, tentukan ketinggian maksimum yang dapat dicapai bola!
Satuan Plank lainnya yaitu energy Plank Ep=Mpc2,
kecepatan Plank Vp = Lp/Tp, percepatan Plank ap=Lp/Tp2,
dan rapat massa Plank ρp=Mp/Lp.
(c) Hitung nilai numeric dari Ep,Vp,ap
dan ρp
dalam system satuan SI
a. Selang waktu
ketika peluru tersebut
berada pada ketinggian
H3 untuk
pertama dan kedua kalinya, dinyatakan dalam H1, H2, H3, T1 dan T2.
b. Syarat untuk H3
(dinyatakan dalam H1, H2,
T1 dan T2) agar
selang waktu pada
soal (a) ada nilainya.
3. (14 poin)
Sebuah bola berongga
berdinding tebal dimana
jari-jari dinding luar
dan dinding dalamnya
masing-masing adalah R0 dan R1. Densitas
bola pada R1 < r < R0 dianggap homogen, ρ. Bola
menggelinding ke bawah
tanpa slip dari
keadaan diam pada
suatu bidang miring,
dan kecepatannya saat mencapai dasar bidang miring adalah v0. Bila
bidang miringnya licin dan bola menuruni
bidang miring dari
keadaan dan posisi
yang sama dengan
yang pertama, maka kecepatannya saat mencapai dasar bidang
miring menjadi 5Vo/4. Tentukan:
a. Jari-jari girasi
bola berongga tersebut terhadap sumbu yang melalui pusat bola;
b. Perbandingan nilai
R1/Ro; dan
c. Perbandingan
volume rongga bola terhadap volume total bola.

a. Kecepatan m1 dan kecepatan
m3 serta keecepatan sudut batang m2,
b. Perbedaan momentum sudut total dan perbedaan
energi kinetik sistim antara sebelum dan sesudah tumbukan.
6. (18 poin) Suatu bola pejal A bermassa m1 dan
berjari – jari 𝑟 bergerak dengan kecepatan v0 ke arah sebuah benda B bermassa m2 >>
m1 dengan sisi melengkung seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Bola A dan
benda B berada di atas lantai licin.
a) Apabila gaya gesek bola A – benda B diabaikan, tentukan waktu tempuh bola untuk kembali ke titik semula!
b) Apabila gaya gesek bola A – benda B tidak diabaikan, tentukan ketinggian maksimum yang dapat dicapai bola!
7. (18 poin) Sebuah
silinder pejal massa M menggelinding tanpa slip menuruni bidang miring diam
bersudut elevasi 𝜃, dengan kecepatan 𝑣0. .
Seseorang ingin menghentikan silinder tersebut dengan memberikan beban. Pada
pusat silinder tersebut dikaitkan tali sehingga tali membentuk sudut 𝜙
terhadap permukaan bidang miring. Di ujung lain tali tersebut, diikatkan ke
sebuah beban balok m yang memiliki massa sama dengan silinder. Diketahui
koefisien gesek antara balok dan bidang miring adalah 𝜇 serta percepatan gravitasi adalah g.
Asumsikan gesekan beban mampu menghentikan gerak silinder. Tentukanlah: a. Jarak yang ditempuh silinder hingga berhenti!
b. Syarat sudut 𝜙 yang dapat
memenuhi asumsi di atas (nyatakan dalam 𝜃 dan μ
)!
Nah itulah soal OSK Fisika tahun 2018, jika sobat ingin mendonwloadnya (PDF), KLIK DISINI.
Terimakasih telah berkunjung ke blog kami, jika ada kesalahan dalam penulisan dan lain sebagainya, admin mohon maaf dan jika sobat brkenan untuk memperbaiki postingan kami, saran dan lain sebagainya bisa dengan meninggalkan komentar dibawah atau via email sharelaju@gmail.com
Post a Comment for "SOAL OSN FISIKA TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018"